Simulasi Install MikroTik di VirtualBox
Anda ingin belajar RouterOS MikroTik, namun belum
cukup untuk membeli lisensi maupun perangkat kerasnya? Jangan khawatir, niat
belajar tentu ada banyak cara untuk meraihnya. Pada kesempatan kali ini, saya
akan memberikan tutorial instalasi mikrotik (gratis, tanpa memerlukan lisensi)
di mesin virtual menggunakan software VirtualBox bisa disebut juga sebagai MikroTik
Simulator. Selain itu, akan dijelaskan cara membuat klien di dalam
VirtualBox. Sebuah MikroTik tanpa adanya lisensi legal, maka setiap 24 jam
MikroTik akan di reset ke awal (default setting) secara otomatis. Namun hal
tersebut tidak masalah bagi Anda yang ingin belajar :).
Skenario :
Komputer Anda seolah-olah menjadi
server ISP atau sumber penyedia internetnya.
Kemudian membangun sebuah server
virtual dengan RouterOS MikroTik di mesin virtual.
Klien juga menggunakan mesin
virtual.
Persiapkan
Software yang dibutuhkan
- VirtualBox | Unduh gratis di https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads
- RouterOS MikroTik (*.iso) | Unduh gratis (tanpa
lisensi) di http://www.routeros.co.id/
TIPS: Pilih versi yang terbaru atau lainnya, namun saat artikel ini dibuat versi terbarunya adalah 5.14.
- Untuk menginstall pada harddisk sendiri (nyata maupun
virtual), pilih file MikroTik yang berekstensi *.iso.
File tersebut dapat di burning dalam bentuk kepingan CD-R dan bisa diinstall pada komputer server nyata Anda.
Langkah
Awal
- Silahkan instal software VirtualBox seperti software pada umumnya.
- Jalankan VirtualBox, kemudian ciptakan mesin virtual
baru dengan menekan tombol Baru.
- Selanjutnya Anda tinggal klik Next sampai Finish.
Konfigurasi
mesin virtual
- Klik kanan pada mesin virtual MikroTik, kemudian pilih Setting….
- Pada menu System posisikan CD/DVD ROM berada di
paling atas pada bagian Boot order. Karena tidak membutuhkan Floppy,
maka bisa kita hilangkan centangnya.
- Sekarang pindah ke menu Stogare, pilih icon CD,
kemudian pilih Choose a virtual CD/DVD disk file….
- Cari file mikrotik berkekstensi *.iso atau file
mikrotik yang sudah di unduh tadi.
- Sekarang pindah lagi ke menu Jaringan. Pada tutorial kali ini saya mencoba membuat 3 buah ethernet yang tertanam di MikroTik dengan alokasi:
- Adapter 1 : Attached to Bridge (sebagai sumber Internet). Pada bagian name pilih Kartu Jaringan pada komputer nyata Anda.
- Adapter 2 : Attached to Jaringan Internal (sebagai ethernet untuk disambungkan ke klien virtual).
- Adapter 3 : Attached to Jaringan Internal (sebagai
ethernet untuk proxy external).
INGAT! Saat memberikan nama pada Jaringan Internal harus sama dengan nama Jaringan Internal klien nanti. Namun setiap Adapter berikan nama yang unik atau berbeda, agar tidak bertabrakkan. - Selanjutnya klik OK untuk menyimpan dan menutup.
Simulasi
Install MikroTik dimulai
- Silahkan jalankan mesin virtual Mikrotik dengan cara klik kanan kemudian pilih Mulai.
- Saat muncul kotak dialog informasi, alangkah baiknya
Anda centang bagian Jangan tampilkan pesan ini lagi.
- Pilih software yang dibutuhkan dalam MikroTik dengan
menekan tombol Space. Namun untuk contoh saya akan menginstall
semua software dengan menekan tombol A di keyboard.
- Untuk memulai install, tekan tombol I (huruf abjad ke-9) di keyboard.
- Tekan tombol Y untuk mengkonfirmasi apakah
konfigurasi lama akan di pertahankan.
- Selanjutnya MikroTik akan melakukan format data pada
harddisk Anda. Jika Anda setuju, silahkan tekan tombol Y.
INGAT! Hal ini menyebabkan semua data yang ada di dalam harddisk hilang.
- Setelah semua selesai di install, silahkan lepas
(unmount) file mikrotik .iso dari mesin virtual Anda. Caranya adalah pilih
menu Device > CD/DVD Devices > Remove disk from a
virtual CD/DVD drive.
- Selanjutnya tekan Enter untuk melakukan reboot.
- Sampai tahap ini, Anda sudah berhasil menginstall
MikroTik dengan baik. Silahkan login awal menggunakan.
Login : admin dan Password : (kosong)
- Nah, setelah login, Anda akan dihadapkan sebuah
paragraf yang intinya MikroTik akan di kembalikan ke setting default pada
24 Jam mendatang. Begitu seterusnya sampai kapanpun. Kecuali Anda sudah
mempunyai lisensi legal dari MikroTik. INGAT! Didalam virtual Anda tidak
perlu membeli lisensinya, karena lisensi hanya berlaku hanya untuk 1
perangkat. Anda akan rugi, jika sebuah virtual Anda pasang lisensi legal,
karena hanya untuk simulasi atau belajar.
- Tekan Enter untuk mengabaikan.
- Selanjutnya, coba Anda cek apakah konfigurasi ethernet
sudah terpasang semua.
INGAT! Name pada interface di bawah ini tidaklah sama halnya pada name konfigurasi Adapter sebelumnya.
- Silahkan tambahkan IP Address setiap ethernet.
- Selanjutnya uji coba mengakses MikroTik (dalam mesin
virtual) melalui komputer nyata Anda.
Uji
Coba
Saya melakukan uji coba akses dari
Linux Ubuntu (dalam mesin virtual)
- Karena pada MikroTik belum di setting DHCP, maka pada
jaringan Ubuntu saya konfigurasi manual.
- Nah disini lah rahasia agar Jaringan Internal dapat
terhubung layaknya membangun Local Area Network (tapi di dalam virtual).
INGAT! Name pada Jaringan Internal harus sama dengan Jaringan Internal pada adapter mesin virtual MikroTik.
- Selanjutnya uji coba melakukan ping ke gateway dan
hasilnya adalah:
Selanjutnya Anda dapat menggunakan
MikroTik dengan memanfaatkan tutorial yang ada di Google maupun Dokumen Manual
MikroTik dan mencoba-coba membuat mesin virtual dengan sistem operasi Windows
XP atau Windows 7 sebagai klien jaringan mikrotik Anda.
Semoga artikel kali ini sangat
bermanfaat bagi Anda yang ingin belajar MikroTik tanpa membeli lisensi maupun
perangkat lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar