Haifani Yusuf

UAD // FTI // Teknik Informatika // Islam // Yogyakarta // kepriadian : -suka berorganisasi-olahraga-belajar-sepakbola-makan-minum-basket-bulutangkis-renang-karate-bersepeda-jogging-lari*

Kamis, 27 Maret 2014

Bilangan Prima {Strategi Algoritma}

#include <cstdlib>
#include <iostream>
#include <math.h>

using namespace std;
bool Prima (int x){
     int k, y;
     bool test;
   
     if (x<2){
              return false;
     }else if (x==2){
            return true;
     } else {
            y = ceil(sqrt(x));
            test = true;
            }
   
     while (test && (y>=2)){
           if (x % y == 0){
                 test = false;
           } else {
                  y = y-1;
           }
           }
         
           return test;
           }
int main(int argc, char *argv[])
{
    int x;
    cout<<"masukkan nilai:"<<endl;
    cin>>x;
    cout<<"Prima:"<<Prima(x)<<endl;
  
    system("PAUSE");
    return EXIT_SUCCESS;
}

Jumat, 21 Maret 2014

Tugas Individu-Basis Data



NAMA           : HAIFANI YUSUF
NIM                : 12018037
Abstraksi Data
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user.untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihatoleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.

Pengguna basis data
Secara umum dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
a.       Database administrator
Orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan baik data maupun program
Fungsi DBA adalah :
ü  Mendefinisikan pola struktur basis data
ü  Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses
ü  Memodifikasi pola dan organisasi fisik
ü  Memberikan kewenangan pada user untuk mengakses data
ü  Menspesifikasikan keharusan integritas data

b.      Database user
Ada 4 pemakai basis data, yaitu :
ü  Programmer aplikasi
Merupakan pembuat program aplikasi
ü  Casual user / Naïve User
Pemakai yang sudah mahir, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tapi menggunakan query
ü  End user
Pemakai yang belum mahir, tinggal menjalankan aplikasi yang sudah dibuat oleh programmer aplikasi
ü  Specialized user
Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka pemrosesan data, namun untuk keperluan khusus seperti CAD, AI, ES, dll

Referential integrity
integritas referensial adalah konsep database yang memastikan bahwa hubungan antara tabel tetap konsisten. Ketika salah satu tabel memiliki kunci asing ke meja lain, konsep integritas referensial menyatakan bahwa Anda tidak dapat menambahkan record ke tabel yang berisi kunci asing kecuali ada catatan terkait dalam tabel.

Cascade update
Cascade Update Related Fields
Setiap perubahan pada primary key, pada tabel utama, maka secara otomatis mengubah nilai pada record-record yang berkesesuaian di dalam tabel yang memiliki relasi dengan tabel Utama    
      
Cascade delete
 Cascade Delete Related Records
Setiap penghapusan record primary key pada tabel utama, maka akan mengakibatkan penghapusan record-record yang berkesesuaian di dalam tabel yang memiliki relasi dengan tabel Utama.




Kamis, 20 Maret 2014

BASIS DATA

 Refleksi : pertemuan 4 (17 maret 2014)

MODEL DATA RELASIONAL

Pengertian Model Data Relasional
Model Relasional merupakan model data yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh bentuknya yang sederhana dibandingkan dengan model jaringan/network atau model hirarki. Bentuk yang sederhana ini membuat pekerjaan seorang programmer menjadi lebih mudah, yaitu dalam melakukan berbagai operasi data (query, insert, update, delete, dan lainnya).
Model Data Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi,  yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Keuntungan Model Data Relasional
  1. Bentuknya sederhana sehingga mudah dalam penggunaannya.
  1. Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).
Istilah-istilah dalam Model Data Relasional :
Relasi yaitu sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
Atribut yaitu kolom pada sebuah relasi.
Tupel yaitu baris pada sebuah relasi.

Domain yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
Derajat yaitu jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)
Cardinality yaitu jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)
Relational Key
Super key
Satu/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).
Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik  (super key dengan jumlah field yang paling sedikit)
Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi
Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key
Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa
Relational Integrity Rules
Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut
Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.
Bahasa Pada Model data Relasional
Menggunakan bahasa query, yaitu pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi, yang terbagi 2 yaitu :
a. Bahasa Query Formal
Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis.
Terbagi 2, yaitu:
a. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya.
Misal : Aljabar Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.
b. Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.
Misal : Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.
Terbagi 2 :
  1. Kalkulus Relasional Tupel
  2. Kalkulus Relasional Domain

b. Bahasa Query Komersial
Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer   menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).
Contoh :
  • QUEL, berbasis bahasa kalkulus relasional
  • QBE, berbasis bahasa kalkulus relasional
  • SQL, berbasis bahasa kalkulus relasional dan  aljabar relasional

Kamis, 13 Maret 2014

BASIS DATA

Refleksi : pertemuan 3 (10 maret 2013)

MODEL DATA RELASIONAL
• Pengertian Basis Data Relasional

Pada model relasional, basis data akan “disebar” atau dipilah-pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut baris data (row / record) dan lajur vertikal yang biasa disebut dengan kolom (column / field).

-. Model => Perangkat konseptual untuk menggambarkan data,semantik (makna) data dan batasan dan.

-. Ada 2 Model data:
 1). Berbasis Object => Himpunan data dan relasi yg menjalaskan hubungan logik antar object.
       *. ERD => menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan persepsi bahwa real    world berdiri dari object - object dasar.
       *. Semantik => Relasi dalam nyata.
2). Berbasis Record =>
      *. Relational model
      *. Hyrarchycal model
      *. Network model
-. Model Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi,  yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.

Kamis, 06 Maret 2014

Basis Data


Refleksi : Pertemuan 2 ( 3 Maret 2014)

Pertemuan 2
Suatu objek atau data2 yang diperlukan dalam basis data.Basis data terdiri dari beberapa data-data di dalamnya.Suatu objek di dalamnya terdapat banyak factor yang mendukung objek itu sendiri.
Data-Informasi-Sistem Informasi
-  Data merupakan nilai (value) yang turut mempresentasikan desktipsi dari suatu objek atau kejadian (event).
-  Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sistem adalah beberapa atau sekumpulan yang saling berhubungan satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu sistem.User,memori,hardware,software,sistem operasi termasuk komponen sistem basis data.
Komponen Sistem Data :
-  Perangkat keras
-  Sistem operasi
-  Basis data
-  User
-  Perangkat lunak
-  Dll.
DBNS(Data Base Management System)
-  Program computer yang digunakan operasi-operasi yang berkaitan dengan pengolahan data.
-  Program computer yang digunakan untuk memasukkan ,mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data informasi dengan praktis dan efisien termaksud juga mengatur mekanisme pengamanan data.
Tujuan Manajemen Sistem Basis Data
-  Efisien
-  Menangani data dalam jumlah besar
-  Persistent (kuat/tangguh)
-  Reliable (handal)
-  Informasi di pakai bersama-sama, menjaga konsistensi basis data bila dipakai pada saat yang bersamaan oleh beberapa pengguna (user)
-  Meniadakan duplikasi & inkonsistensi
-  Keamanan

1.       Speed                   : Kecepatan
2.       Efficiency             : Efisien
3.       Accuracy              : Ketepatan
4.       Security                : Keamanan
5.       Sharability           : Disebarluaskan
6.       Avaiability           : Kesetiaan/tetap ada/tetap tersedia